Tuesday 8 September 2015

laporan penelitian bedak kacang ijo

LAPORAN PENELITIAN

Bedak Kacang ijo
D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
·        Magdalena Silitongaa

J J J J J




BAB 1 PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2T-xvRNvXuSYOf2vu6MynwTkNcUZDhB84tLx9sdZyaxHiaEGlktUIuF8glnK0jPRtAkIWRzqmR_toFwzHwfCVLa8gWW-cHzIhngo5EtiJ7vPwpNEEcP_H5GMuSHDDS6tERi-gHRmgeYyw/s1600/manfaat%20kacang%20hijau.jpgKacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas tanaman kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi rakyat Indonesia, seperti: bubur kacang hijau dan isi onde-onde. Kecambahnya dikenal sebagai tauge. Tanaman ini mengandung zat-zat gizi, antara lain: amylum, protein, besi, belerang, kalsium, minyak lemak, mangan, magnesium, niasin, vitamin (B1, A, dan E). Manfaat lain
dari tanaman ini adalah dapat melancarkan buang air besar dan menambah semangat hidup, juga digunakan untuk pengobatan.
Pulau Jawa merupakan penghasil utama kacang hijau di Indonesia, karena memberikan kontribusi 61% terhadap produksi kacang hijau nasional. Sebaran daerah produksi kacang hijau di Indonesia adalah: NAD, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan, NTB dan NTT. Total kontribusi daerah tersebut adalah 90% terhadap produksi kacang hijau nasional dan 70% berasal dari lahan sawah.
Tantangan pengembangan kacang hijau di lahan kering adalah peningkatan produktivitas dan mempertahankan kualitas lahan untuk berproduksi lebih lanjut.
Pengembangan kacang hijau merupakan solusi murah untuk mengatasi masalah tersebut. Keterbatasan modal, garapan lahan kering yang relatif luas, anggapan petani terhadap kacang hijau sebagai tanaman kedua, dan infrastruktur yang kurang memadai merupakan faktor biofisik dan sosial ekonomi yang menghambat pengembangan kacang hijau di lahan kering. Tanaman kacang hijau masih kurang mendapat perhatian petani, meskipun hasil tanaman ini mempunyai nilai gizi yang tinggi dan harga yang baik.
Dibanding dengan tanaman kacang-kacangan yang lain, kacang hijau memiliki kelebihan ditinjau dari segi agronomi maupun ekonomis, seperti: lebih tahan kekeringan, serangan hama penyakit lebih sedikit, dapat dipanen pada umur 55 – 60 hari, dapat ditanam pada tanah yang kurang subur, dan cara budidayanya yang mudah. Dengan demikian kacang hijau mempunyai potensi yang tinggi untuk dikembangkan . Masalah yang dihadapi dalam pengembangan kacang hijau adalah masih rendahnya produksi yang dicapai petani. Rendahnya hasil disebabkan oleh budidaya yang kurang baik (tanpa pemupukan dan penyiangan), persediaan air tidak cukup, adanya serangan penyakit terutama seperti bercak daun Cercospora, karat daun, embun tepung, kudis (scab) dan virus .Dalam perdagangan kacang hijau di Indonesia hanya dikenal dua macam mutu, yaitu kacang hijau biji besar dan biji kecil. Kacang hijau biji besar digunakan untuk bubur dan tepung, sedangkan yang berbiji kecil digunakan untuk pembuatan tauge. Di Indonesia, tauge sangat populer karena proses pembuatannya sangat sederhana. Varietas unggul merupakan komponen teknologi produksi yang murah, mudah diadopsi petani serta aman terhadap lingkungan. Tersedianya varietas yang memiliki produktivitas tinggi, tahan terhadap penyakit embun tepung, memegang peranan penting dalam menekan kehilangan hasil dan meningkatkan pendapatan petani. Selain itu tersedianya varietas tersebut memiliki dampak positif terhadap efisiensi usaha tani dan aman terhadap lingkungan.
Sehubungan dengan itu, untuk mengetahui cara mengolah kacang ijo menjadi bedak penghilang jerawat, penulis menulis karya ilmiah ini, yang berjudul “ Pemanfaatan Kacang ijo Menjadi Bedak Penghilang Jerawat”.


1.2   Rumusan Masalah
Bertitik yolak pada subbab sebelumnya, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1.       Bagaimana cara memanfaatkan kacang ijo bahan kosmetik?
2.       Bagaimana cara mengolah kacang ijo menjadi bedak ?
3.       Bagaimana tingkat kesukaan konsumen terhada bedak dari kacang ijo ?

1.3   Tujuan
Adapun tujuan dari penulis karya ilmiah adalah sebagai berikut.
1.       Mendeskripsikan cara memanfaatkan kacang ijo menjadi bahan kosmetik.
2.       Mendeskripsikan cara mengolah kacang ijo menjadi bedak.
3.       Mendeskripsikan tingkat kesukaan konsumen terhadap bedak dari kacang ijo.

1.4   Asumsi dan Batasan Masalah

1.4.1          Asumsi
Dalam penelitian ini penulis berasumsi bahwa biji kacang ijo mempunyai  kandungan gizi yang tinggi dibandingkan dengan kecambahnya (toge).

1.4.2          Batasan Masalah
1.       Dalam perdagangan kacang hijau di Indonesia hanya dikenal dua macam mutu, yaitu
kacang hijau biji besar dan biji kecil. Kacang hijau biji besar digunakan untuk bubur dan tepung, sedangkan yang berbiji kecil digunakan untuk pembuatan tauge. Akan tetapi yang kami bahas dalam karya ilmiah ini adalah sebatas pengolahan biji kacang ijo besar menjadi bedak penghilang jerawat.
2.       Pengolahan biji kacang ijo menjadi bedak penghilang jerawat dilakukan penulis sebatas pengolahan sederhana atau secara tradisional tanpa menggunakan alat pengolahan modern.
3.       Dalam penelitian ini, penulis hanya sebatas melakukan pengolahan kacang ijo menjadi bedak, tanpa melakukan uji kandungan gizi pada bedak tersebut.

1.5    Metode Pengamatan
Metode pengamatan yang dilakukan dalam penulisa karya ilmiah ini adalah penelitian diskripstif penelitian yang bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu.

1.6   Manfaat
Manfaat dari penelitia ini adalah sebagai berikut.
1.       Sebagai sumber kosmetik baru.
2.      
Sebagai selah satu upaya untuk menarik perhatian konsumen agar beralih ke bahan kosmetik alami.


BAB II : KAJIAN TEORI

2.1  Asal Usul dan Jenis Kacang Ijo
Kacang hijau berasal dari India atau wilayah India, Myanmar. Kacang hijau merupakan tanaman berumur pendek dan tanaman musim hangat dan subtropik, dengan ketinggian dibawah 2000 m dpl . Keperluan airnya 200-300 mm untuk masa pertumbuhannya , tanaman ini akan tumbuh subur pada tanah liat atau tanah berpasir yang cukup kering dengan pH 5,5-7,0 didaerah tropik tumbuh dibawah suhu rata-rata antara 20-40 derajat Celcius Kacang hijau ini telah dibudidayakan selama beberapa abad dan menjadi komoditas urutan ketiga pada polong-polongan berbiji utama. Tanaman ini telah menyebar ke sebagian besar di negara Asia dan kebenua lainnya. Kacang hijau belum pernah menjadi komoditas perdagangan utama diluar Asia. Manfaat biji kering kacang hijau dijadikan tepung. Biji atau tepungnya dicampr dengan berbagai panganan, seperti sop ,bubur, makanan kecil,roti ataupun dimasukkan kedalam es krim dan dalam sayuran segar dalam menu orang timur dalam bentuk tauge. Tanaman palawija yang memiliki nama ilmiah Vigna radiata ini, biasanya memiliki tinggi kurang lebih sekitar 3 meter dengan batang yang bercabang tegak serta memiliki bunga berbentuk seperti kupu-kupu yang berwarna kuning kehijau-hijauan.  Dari bunga tersebut terlihat polongan yang berisi 10 hingga 15 biji kacang hijau.  Tanaman kacang hijau memiliki bunga yang majemuk dan terdiri tiga helai daun dengan bentuk segitiga serta memiliki tulang daun yang menyirip.  Kacang hijau sendiri memiliki kulit biji berwarna hijau dengan biji yang berwarna putih.  Umumnya biji kacang hijau sering dijadikan tauge. Tanaman kacang hijau dapat tumbuh pada kawasan tropis serta berada pada dataran rendah dengan ketinggian antara 5 hingga 700 m diatas permukaan laut.  Jika kacang hijau ditanam pada ketinggian 750 m diatas permukaan laut, maka akan mempengaruhi jumlah produksi yang dihasilkan, umumnya kacang hijau tidak dapat memberikan produksi yang banyak pada ketinggian diatas 750 m diatas permukaan laut.  Tanaman kacang hijau membutuhkan kelembaban udara sekitar 50% hingga 89 %.  Tidak hanya itu, tanaman kacang hijau membutuhkan kurang lebih 10 jam perharinya untuk dapat terpapar sinar matahari. Ada dua jenis kacang hijau yang terkenal yaitu Golden gramm dan Green gramm.  Golden gramm  merupakan jenis kacang hijau dengan warna keemasan.  Golden gramm sendiri memiliki nama ilmiah Phaselus aureus.  Sedangkan Green gramm adalah jenis kacang hijau yang memiliki warna hijau.  Green gramm sendiri memiliki nama ilmiah Phaseolus radiatus.
Klasifikasi ilmiah Kacang Hijau
Kerajaan:
Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Ordo:
Fabales
Famili:
Fabaceae
Genus:
Vigna
Spesies:
V. radiata
Nama binomial
Vigna radiata
(L.) R. Wilczek
Sinonim
Phaeolus aureus Roxb.

2.2 Manfaat Tanaman Kacang Ijo
kacang hijau memiliki kandungan gizi, seperti: serat yang tinggi, Vitamin B, C. serat memiliki manfaat untuk membuat system pencernaan yang ada dalam tubuh bekerja lebih efektif, sehingga kinerja Usus/pencernaan akan lebih ringan jika mengkonsumsi kacang hijau. Namun dalam pengonsumsian kacang hijau usahakan jangan terlalu matang karena jika terlalu matang kandungan gizi akan berkurang, dan jangan membuang air rebusan kacang hijau tersebut. Air rebusan kacang hijua bermanfaat penting untuk kesehatan kulit dan membantu proses penyembuhan luka. Nah setelah sedikit mengetahui kandungan dan manfaat kacang hijau yang belum secara keseluruhan / lengkap diatas. Berikut adalah manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi kacang hijau:

Manfaat Kacang Hijau

1. Kacang Hijau kaya akan serat, serat ini berfungsi sebagai pencuci perut, serta melindungi kinerja  selaput lendir usus, sehingga zat beracun/ bahan kimia akan terserap oleh serat tersebut, dan tentunya akan meminimalisir terjadinya penyakit kanker dalam usus.
2. Kacang hijau mengandung zat vitamin A, Jenis vitamin ini tentunya sangat baik untuk kesehatan mata kita, selain baik untuk kesehatan mata, vitamin A juga bermanfaat Untuk menjaga dan melindungi  kesehatan jaringan tubuh, sehingga mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.
3. Kacang hijua mampu mengobati Kolesterol, seperti yang kita tahu bahwa Kacang hijau memiliki lemak tak jenuh, jenis tanaman polong yang satu ini juga rendah akan kandungan kalori, sehingga sangat baik untuk anda penderita kolestrol, anda bisa mengkonsumsi kacang hijau setiap hari, dengan aneka pilihan olehan baik bubur, onde-onde, eskacang hijau dll. Sehingga dengan mengkonsumsi kacang hijau kolestrol dalam tubuh anda sedikit-demi sedikit akan berkurang.
4.Kacang hijau bermanfaat baik untuk ibu hamil. Adapun hal-hal yang membuat kacang hijau bermanfaat baik untuk kesehatan ibu hamil adalah adanya kandungan, Asam folat, vitamin B1, B2 kandungan protein, lemak tak jenuh, karbohidrat, kalsium dan fosfor, semua kandungan ini bermanfaat untuk kesehatan janin dan ibu hamil. Jadi kacang hijau cocok untuk dikonsumsi para ibu hamil yang menginginkan kesehatan dalam mengandung bayi.
5. Didalam Kacang hijau yang masih segar hanya mengandung kalori sekitar 31 kkal  dalam per 100 g (kacang hijau mentah) serta mengandung lemak tak jenuh. Sehingga hal ini bisa memperlancar dan menghilangkan lemak jenuh yang tertempel pada arteri, dengan hilangnya lemak jenuh di arteri aliran darah akan kembali lancar lagi.
Itulah ulasan mengenai manfaat kacang hijau yang bisa kita peroleh jika kita mengkonsumsi, tanaman polong yang satu ini, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita semua tentang dunia kesehatan, dan tentunya bermanfaat untuk kita semua

 2.3 Variasi Olahan Kacang Ijo
Tekstur kacang ijo yang lembut membuat kacang ijo dapat diolah menjadi berbagai hidangan. Rasanya yang nikmat dan warnanya yang menyehatkan membuat kacang hijau sangat disukai oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia dan kini Anda dapat membuatnya dalam beragam jenis makanan.
1. Susu
Bahan pembuatan sari/susu adalah murni kacang hijau atau campuran dengan susu kedelai dengan perbandingan (2:8). Proses pembuatan: perendaman biji 6-8 jam, kukus selama 10 menit, penghancuran dengan air panas (600C), penyaringan, pemberian gula dan aroma pada bahan yang sudah dibuat, kemudian lakukan perebusan selama 10 menit.
2. Bubur Kacang Ijo
Bubur dikonsumsi sebagai makanan selingan/tambahan, sangat disukai segala tingkat usia. Proses pembuatan: perebusan dengan penambahan santan dan gula.
3.Sari Kacang Ijo
Bisnis sari kacang hijau bisa dimulai secara kecil kecilan/industri rumah tangga, dengan peralatan dapur dengan investasi ringan, dan apabila berkembang bisa dikembangkan menjadi industri yang lebih besar, karena peralatan industrinya mudah didapat. Peralatan yang digunakan untuk industri sari kacang hijau adalah sama dengan yang digumnakan untuk industri susu kedelai, yaitu: Mesin sari kedelai langsung pisah ampas. Sedangkan untuk pengemasannya bisa menggunakan Cup Sealer.

2.4 Cara Membuat Bedak Dari Kacang Ijo

Siapa yang tak ingin awet muda dan terlihat menawan? Pastinya semua mau apalagi jika pertanyaan ini dilontarkan peada para wanita pasti mereka semua akan menjawab serempak ingin sekali tetap awet muda, duuh admin juga mau kalau bisa awet muda terus. Sebenarnya untuk tampil menawan dan tetap awet muda sangat gampang sekali, anda bisa menggunakan kosmetik-kosmetik atau alat kecantikan tetapi resikonya ya uang banyak terkuras karena harganya pasti mahal, jangan khawatir untuk anda yang memiliki budget terbatas, kami akan memberikan tips perawatan wajah tradisionalyang bisa anda coba langsung dirumah. Adapun cara – caranya sebagai berikut :
1. Kacang hijau/ijo yang udah disiapin dibersihkan.
2. Setelah bersih kacang tersebut kita goreng, namun menggorengnya beda dengan biasanya karena menggorengnya tidakmenggunakan minyak, ada yang bilang disangan dan ada juga yang bilang dikoseng, apa pun namanya yang pasti digoreng tetapi tidak menggunakan minyak.
3. Digoreng sambil terus dibolak-balik agar matengnya merata (warnanya agak menjadi gelap)
4. Setelah mateng kita masuk tahap selanjutnya yaitu kacang yang telah kita goreng kita tumbuk atau giling ampek menjadi halus seperti tepung,
Setelah halus menjadi tepung udah selesai deh pembuatanya tinggal kita gunakan lagi. Cara penggunaanya adalah tepung kacang ijo yang udah kita buat tersebut kita ambil sedikit secukupnya saja kita masukkan kepiring kecil terus kita campur dengan air jeruk nipis yang telah kita siapkan tepung kacang ijo tersebut kita jadikan sebagi bedak dingin, bedaknya dari tepung kacang ijo dan airnya dari jeruk nipis, pemakainya sebaiknya malamnya malam sebelum tidur, emang sih dikit perih, ya maklum kan pakek jeruk, tapi mudah-mudah sembuh.


 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN



3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 
1. Pembuatan bedak dari kacang ijo dilaksanakan di rumah Shinta Tarigan di jalan Tanjung Morawa,    pada tanggal 22 Maret 2014
2.  Pembelian kacang ijo dilakukan di pajak Simpang Limun Medan.
3.  Uji organoleptik untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap bedak dari kacang ijo di SMA Negeri 13 Medan di Jalan Brigzein Zein Hamid No.  Pada tanggal 26 Maret 2014.

1.2        Alat dan Bahan

3.2.1 Alat dan Bahan Pembuatan Bedak Kacang Ijo
          Alat da bahan yang digunakan dalam pembuatan bedak kacang ijo adalah kacang ijo, belender, 
          Kuali, sudip ( sendok goreng )


3.2.2 Untuk Uji Organoleptik
     
Uji organoleptik menggunakan angket untuk mengumpulkan data. Angket dibagikan kepada panelis yang telah menggunakan bedak kacang ijo. Sampel yang diambil sebanyak 12 orang siswi SMA Negeri 13 Medan, dengan 5 pertanyaan yang terdiri dari 4 pertanyaan pilihan dan 1 pertanyaan isian.

1.3        Prosedur Kerja dan Cara Kerja

3.3.1 Pembuatan Bedak Kacang Ijo

1.       Bedak Kacang Ijo Sederhana
Alat da Bahan :
a.       Kacang ijo                                                    ¼ kg

Cara Pembuatan :
a. Kacang hijau/ijo yang udah disiapin dibersihkan.
b. Setelah bersih kacang tersebut kita goreng, namun menggorengnya beda dengan biasanya karena menggorengnya tidakmenggunakan minyak, ada yang bilang disangan dan ada juga yang bilang dikoseng, apa pun namanya yang pasti digoreng tetapi tidak menggunakan minyak.
c. Digoreng sambil terus dibolak-balik agar matengnya merata(warnanya agak menja digelap)
d. Setelah mateng kita masuk tahap selanjutnya yaitu kacang yang telah kita goreng kita tumbuk atau giling ampek menjadi halus seperti tepung,
Setelah halus menjadi tepung udah selesai deh pembuatanya tinggal kita gunakan lagi. Cara penggunaanya adalah tepung kacang ijo yang udah kita buat tersebut kita ambil sedikit secukupnya saja kita masukkan kepiring kecil terus kita campur dengan air jeruk nipis yang telah kita siapkan tepung kacang ijo tersebut kita jadikan sebagi bedak dingin, bedaknya dari tepung kacang ijo dan airnya dari jeruk nipis, pemakainya sebaiknya malamnya malam sebelum tidur, emang sih dikit perih, ya maklum kan pakek jeruk, tapi mudah-mudah sembuh. 





Proses pembuatannya:    foto0143.jpgfoto0144.jpgfoto0145.jpgfoto0148.jpgfoto0149.jpgfoto0151.jpgfoto0156_1.jpgfoto0157.jpgfoto0177.jpgfoto0158.jpgfoto0159.jpg 


foto0172.jpgfoto0175.jpgfoto0179.jpg


3.3.2      Penelitian dengan Uji Organoleptik untuk Mengetahui Tingkat Kesukaan Konsumen  terhadap Bedak Kacang Ijo
                Setelah selesai membuat bedak kacang ijo kami menguji cobakannya pada beberapa responden, kemudian para responden diminta untuk mengisi angket yang telah diberikan. Angket yang telah diisi, kemudian di data dan di hitung presentasenya.

3.4 Rancangan Pencobaan
 Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan percobaan observaasi kualitatif. Hasil dari bedak kacang ijo yang telah dibuat diujicobakan kepada 12 orang responden untuk pencobaan. Responden yang telah memakai produk tersebut diberi angket untuk diisi.
Angket tersebut berisi pendapat tentang kenyamanan( sangat nyaman, nyaman, biasa, sangat tidak nyaman). Ada tidaknya kemiripan dengan kosmetik yang biasa di gunakan.

1.2       Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara studi literatur, percobaan, uji organoleptik, dan penyebaran angket. Data yang didapat dengan studi literatur berasal dari beberapa website diinternet yang kemudian digabungkan dan ditulis dalam bab II.
Pencobaan membuat bedak kacang ijo dilakukan dalam 1 tahap. Responden kemudian diberi angket untuk diisi. Data yang diperoleh dari angket kemudian dikumpulkan dan ditulis dalam bentuk persentase.

Cara menghitung persentase sebagai berikut.
x100%
KETERANGAN :
X = jumlah responden yang memilih
𝝨𝝬 = jumlah total responden

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian
A. Tabel Hasil Organoleptik tentang Tingkat Kesukaan Konsumen terhadap Bedak Kacang Ijo
Tabel  1
NO
Kategori Rasa
Percobaan
1
Sangat Nyaman

2
Nyaman

3
Biasa

4
Sangat tidak Nyaman


Tabel  2

NO
Kemiripan dengan Kosmetik Kimia
Sampel
1
Ada

2
Tidak ada

3
Tidak tahu


B. Analisis Hasil Organoleptik
Setelah dilakukan Organoleptik dan Responden diminta menigis angket didapatkan data sebagai berikut:
1.       Dari segi rasa



2.       Dari segi kemiripan dengan kosmetik kimia



Dari data diatas dapat dilihat bahwa pada dasarnya bedak kacang ijo dapat dijadikan bahan kosmetik yang cukup disukai.


4.2 PEMBAHASAN
   Kacang hijau yang biasanya digunakan untuk Bubur  ternyata memiliki banyak manfaat  yang menguntungkan bagi tubuh kita. Bagian ini ternyata kaya akan Asam folat, yaitu menghilangkan lemak jenuh yang tertempel pada arteri


BAB V: SIMPULAN
5.1 Kesimpulan
     Dari data-data yang berhasil dihimpun dan percobaan yang kami lakukan,dapat kami simpulkan sebagai berikut.
1.       Kacang hijau yang selama ini dibuat untuk Bubur dapat diolah menjadi kosmetik
2.       Langkah-langkah mengolah bedak kacang ijo, yaitu dengan cara kacang hijau dibersihkan lalu digonseng setelah itu kacang ijo ditumbuk menjadi halus.
3.       Mayoritas responden menyukai bedak kacang ijo sebagai kosmetik. Mayoritas responden (90,20%) menyatakan nyaman.
5.2 Saran
  Setelah melakukan penelitian dan percobaan, peneliti memberikan saran sebagai berikut.
1.       Pengolahan bedak kacang ijo sebaiknya disosialisasikan kepada masyarakat luas, mengingat kandungan gizi dari kacang ijo daripada bedak-bedak dari bahan kimia
2.       Sebaiknya penelitian tentang manfaat kacang ijo menjadi bedak semakin dikembangkan dan diperbaharui, mengingat zaman yang semakin berkembang.
3.       Sebaiknya pemerintah semakin aktif untuk menyokong atau memberi dorongan kepada peneliti-peneliti  dalam bidang apapun pada umumnya dan biologi pada khususnya.
DAFTAR PUSTAKA

Lampiran

ANGKET
Identitas Responden
Jenis kelamin   : L/P
Usia                   :....tahun
1.       Berdasarkan sampel bedak kacang ijo yang telah Anda coba, bagaimanakah kenyamanannya diwajah Anda?
a.       Tidak nyaman                            
b.      Nyaman                                        
c.       Biasa
d.      Sangat tidak nyaman
2.       Dalam menggunakan bedak kacang ijo, apakah mempunyai kemiripan yang sama dengan bedak bahan-bahan kimia?
a.       Ada
b.      Tidak ada
c.       Tidak tahu
d.      Sangat ada
3.       Bagaimana komentar Anda tentang bedak kacang ijo buatan kami?
Kelebihan :
...............................................................................................................................................

Kekurangan :
.............................................................................................................................................
4.       Apakah menurut Anda produk ini dapat menjadi alternatif sumber kosmetik baru?
a.       Ya
b.      Tidak
c.       Sedikit
d.      Lumayan
5.       Menurut Anda, dapatkah produk kami ini mengurangi zat-zat kimia dilingkungan ?
a.       Dapat, karena.......................................................................................................
b.      Tidak, karena........................................................................................................



















No comments:

Post a Comment

Hoby

salah satu hobyku yaitu touring, nah foto tersebut merupakan foto beberapa bulan yang lalu, gak ingat tangggl berapa,,, sebagian mungkin...